Sunday, 11 March 2012

Mudahnya untuk Melupakan

Bismillahirrahmanirrahim..
Dengan Nama Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.

Alhamdulillah..syukur atas nikmat yang melimpah ruah yang telah dikurniakan olehNya.Sejenak bila tersedar dari lenaku,hati ini tersenyum mensyukuri kurniaan Allah kepadaku selama ini.

Tidak keterlaluan jika aku katakan manusia ini amat mudah melupakan.Cukup mudah.
Bayangkan saja apabila seseorang menghulurkan bantuan terhadap kita,dan kita balas budinya dengan ucapan "Terima Kasih" . Dan itu telah dikira selesai.Cukup la kan, ape lagi? mungkin itu yang bermain di benak kita. Nah? Bukankah itu satu contoh yang mudah untuk kita gambarkan betapa manusia ini seorang yang mudah melupakan?

Tetapi itu hanya contoh pertolongan seorang insan.

Apalah sangat kalau dibandingkan dengan pertolongan dari Yang Maha Esa? Ya,pertolongan dari Allah! Itu yang ku maksudkan. Seringkali manusia terlupa untuk mensyukuri nikmat, kurniaan, dan bantuan dari Allah.

Termasuk diriku.

Ya, hidup ini begitu menyakitkan bila kita diuji dengan kesakitan, kesedihan dan kedaifan. Cukup sakit.Kadangkala kita menjadi begitu kesal dengan takdir yang menimpa diri kita tatkala ujian diberi olehNya. Dalam erti kata lain, kita tidak mampu menerima keadaan tersebut. Sifat manusia yang lemah memang tidak dapat menerima sesuatu keadaan yang sukar. Tetapi di sebalik kesukaran dan kepahitan itu, Allah ingin memperlihatkan kepada kita tentang sesuatu. Untuk menyedarkan kita barangkali. Untuk memperbaiki diri kita bagi menjadi manusia yang lebih bersyukur dan lebih bertaqwa.

Tetapi manusia tidak pernah menyedari.

Ujian yang telah Allah berikan padaku selama ini lebih mematangkan diriku untuk terus berjuang dalam hidup. Menjadikan aku lebih kuat dalam menangani setiap dugaan yang mendatang. Menjadikan aku lebih menghargai. Lebih bersifat penyayang dan pengasih yang selama ini aku abaikan. Memang terlalu pahit jika kita diuji, tetapi sebenarnya ujian itu mendekatkan kita dengan Allah. Bukankah kita akan menadah tangan memohon doa dengan lebih bersungguh-sungguh apabila kita berada dalam kesusahan? Nah! Itu buktinya. Kita lebih menghargai Allah apabila kita berada dalam situasi yang terdesak. Tetapi tatkala permohonan kita telah diperkenankan olehNya, mengapa kita semakin menjauhiNya?Kita lupa padaNya. Kita lupa untuk berdoa seperti dulu.Kita leka dengan kesenangan yang telah Allah berikan.

Catatan ini sebagai peringatan untuk diriku yang mudah lupa. Semoga kita dilindungi Allah dari menjadi hamba-hamba yang tidak bersyukur atas kurniaanNya. Amin.

                                                      (sumber : Google Images)

No comments:

Post a Comment